Basreng adalah jajanan khas sunda yang beberapa waktu belakangan menjadi popular terutama di kalangan anak muda, nama basreng merupakan singkatan dari dua kata yaitu (bas)o dan digo(reng).

Seperti halnya baso/bakso pada umumnya, basreng dibuat dari 2 bahan utama yaitu daging dan juga tepung, ditambah dengan berbagai macam tambahan termasuk bumbu-bumbu penyedap.

Bahan-bahan itu kemudian diaduk di dalam mesin penggiling baso,  lalu adonan yang dihasilkan dicetak di dalam air panas sampai matang, kemudian ditiriskan sampai bentuk baso cukup padat, mirip dengan cara pembuatan baso pada umumnya.

Perbedaaan Baso dengan Basreng

Perbedaan di antara baso biasa dan basreng ada pada car penyajiannya, basreng umumnya disajikan dalam bentuk setengah kering ataupun kering (keripik).

Di tempat asalnya di wilayah jawa barat dan sekitarnya, basreng banyak dijumpai dijajakan dalam bentuk setengah kering dengan saus ataupun bumbu pendampingnya, biasanya menggunakan bumbu tabur bermacam rasa seperti barbeque, keju asin dan sebagainya. 

Di luar jawa barat umumnya basreng dijual dalam bentuk kripik yang digoreng kering, karena basreng yang ada biasanya dikirimkan dari jawa barat, sehingga untuk menjaga ketahanan basreng di tempat tujuan basreng harus digoreng kering.

Kenapa Basreng Viral di Media Sosial?

Beberapa tahun belakangan kita menjumpai berbagai macam jajanan viral lainnya, seperti : ayam geprek, keripik singkong pedas berlevel, baso aci pedas, seblak jeletot, ceker ayam setan dan semacamnya.

Dari semua trend itu kita bisa lihat ada persamaan diantara semua jajanan itu, yaitu pemakaian minyak pada pembuatannya, ada yang digoreng ada pula yang bumbunya ditumis menggunakan minyak. 

Pemakaian minyak pada makanan biasanya memeberikan cita rasa gurih pada makanan, selain itu rasa makanan yang viral beberapa waktu belakangan biasanya berasa pedas di lidah.

Paduan rasa pedas dan gurih merupakan rasa yang sangat disukai oleh mayoritas masyarakat Indonesia, tak heran masakan dengan dua paduan rasa itu biasanya sangat mudah diterima di lidah orang Indonesia.

Rasa dan Tekstur Basreng

Selain rasa pedas dan gurih, yang membuat basreng viral adalah rasa dan tekstur dari basreng yang renyah dan enak di mulut, basreng biasanya memakai ikan untuk bahannya, tapi rasa ikan pada basreng tidak terlalu kuat juga tidak terlalu lemah.

Rasanya cukup pas di lidah, sehingga tidak terasa amis, orang yang tidak suka rasa amis ikan sekalipun bisa memakan basreng meskipun basreng terbuat dari daging ikan.

Kepopuleran basreng memiliki daya tarik tersendiri untuk dijadikan bisnis, jika anda tertarik untuk masuk ke usaha basreng, anda bisa mendapatkan stok basreng mentah rekomendasi di website ini.