1. Masukkan basreng yang baru dibeli ke dalam freezer

Basreng dibuat dengan menggunakan tepung tapioka, dan sifat tepung tapioka rebus adalah kenyal seperti karet, jadi sudah sewajarnya basreng yang baru direbus akan terasa kenyal seperti karet, jika anda membeli basreng dan mendapatkan tekstur basreng mentah seperti ini.

Maka solusinya adalah dimasukkan dulu ke dalam freezer selama kurang lebih 12 jam hingga 1 hari, lalu keluarkan basreng hingga cair terlebih dahulu baru dipotong sesuai selera, basreng sudah dimasukkan ke dalam freezer akan memiliki tekstur yang lebih padat, jika basreng kurang padat maka basreng bisa menempel saat digoreng.

 2. Potong basreng dengan ketebalan yang pas

Agar basreng bisa kering sempurna, dan tidak bertekstur keras Ketika matang, maka bassreng harus dipotong dengan ketebalan yang pas, antara 0,8 mm – 1,5 mm.

 3. Potong basreng dalam bentuk stik

Basreng yang dipotong dengan bentuk stik memiliki luasan area yang lebih besar, sehingga ketika dikontakan dengan minyak, basreng akan lebih mudah untuk menjadi kering, maka bila anda ingin membuat basreng yang kering, bentuk stik lebih cocok dipakai.

 4. Goreng basreng dalam minyak yang banyak

Minyak yang banyak dalam proses penggorengan bertujuan agar basreng bisa terendam di semua sisinya ketika digoreng, dan membuat basreng lebih matang merata dan bisa kering sempurna.

 5. Goreng basreng dengan api kecil

Api yang kecil dalam proses penggorengan basreng bertujuan agar basreng tidak gosong terlebih dahulu sebelum kering, agar basreng kering sempurna, waktu penggorengan yang diperlukan adalah sekitar 15 – 25 menit, tergantung basreng mentah yang dipakai, jika api terlalu besar maka basreng bisa keburu gosong, maka gunakan api sekecil mungkin saat menggoreng basreng.