Tepung tapioka adalah tepung yang dihasilkan dari proses pengolahan umbi ketela pohon atau singkong. Tepung ini bisa digunakan untuk pembuatan basreng.
Tepung tapioka biasa diolah menjadi bermacam-macam panganan seperti : bakso, cireng, cimol, pempek serta kerupuk, basreng juga merupakan salah satu produk olahan dari tepung tapioka.
Lalu apa fungsi dari tepung tapioka untuk produksi basreng ?

Berikut ini adalah beberapa fungsi tepung tapioka pada pembuatan basreng.
1. Membuat basreng mengembang
Tepung tapioka memiliki kandungan pati yang cukup tinggi, yaitu sekitar 75-90%, pati pada tepung tapioka memiliki fungsi untuk membuat basreng bisa mengembang.
Karena basreng mampu mengembang, membuat basreng tidak keras jika digigit, sehingga tepung tapioka sangat berperan dalam pembuatan basreng.
2. Memberi volume pada basreng
Jika basreng hanya mengandung sedikit tepung tapioka maka basreng bisa mengembang besar, namun banyak ruang udara yang akan terbentuk dalam basreng, sehingga membuat basreng terlalu kopong.
Penambahan tepung tapioka berfungsi agar mengisi ruang-ruang tersebut, sehingga basreng tidak menjadi kopong, dan Ketika digigit terasa “berisi”.
3. Membuat tekstur basreng renyah
Dengan mengembangnya basreng membuat basreng jadi terasa lebih renyah, akibat proses pemuaian pati ketika digoreng dalam minyak panas, maka diperlukan memakai tepung tapioka dalam kondisi baik sehingga pati yang terdapat di dalam tepung tapioka tetap baik, dan membuat basreng anda berkualitas bagus.
Demikianlah tips memilih tepung tapioka untuk proses pembuatan basreng, tips ini bisa anda gunakan pula untuk produk selain basreng, semoga tips ini bermanfaat untuk anda yang mau usaha di bidang perbasrengan.