Basreng.com

Cara Memilih Tepung Tapioka yang Bagus untuk Basreng

Untuk menghasilkan basreng yang berkualitas baik, selain membutuhkan bahan ikan yang berkualitas juga dibutuhkan tepung tapioka yang baik, sebenarnya kalau hanya sekedar mencari kualitas tanpa memikirkan harga kita bisa memakai tepung tapioka merk r*se br*nd.

Karena kualitasnya tidak ada duanya, tapi tepung tapioka merk tersebut sangat mahal jika dipakai untuk bahan baku produksi basreng, sewaktu artikel ini ditulis, harga per/kg nya sekitar Rp. 16.000,-, hampir dua kali lipat merk lain yang tidak terkenal.

Nah untuk anda yang mau menghemat biaya maka lebih baik membeli tepung dengan harga yang lebih murah, akan tetapi tentu saja perlu yang berkualitas bagus, berikut ini adalah cara memilih tepung tapioka yang berkualitas.

1. Cara memilih tepung tapioka yang bagus untuk basreng

Tips Memilih Tepung Tapioka yang bagus untuk basreng :

Lihat warna tepung tapioka

Untuk memilih tepung tapioka yang berkualitas, perlu diperhatikan warna tepungnya, warna tepung tapioka yang berkualitas adalah putih cerah tanpa ada noda gelap.

Hindari tepung tapioka yang berwarna gelap atau berwarna kekuningan.

warna tapioka yang tampak “kotor” biasanya dipengaruhi zat pengotor dalam tepung, bisa berupa pengotor biologis seperti bakteri, jamur, kutu dsb. Ataupun zat pengotor kimiawi yang berbahaya.

Rasakan tekstur tepung tapioka dengan tangan

Tekstur pada tepung tapioka bisa mempengaruhi kualitas basreng yang dihasilkan, oleh karenanya jika anda ingin memproduksi basreng, maka perlu memperhatikan tepung tapioka yang digunakan.

Tepung tapioka yang bagus biasanya memiliki ukuran partikel yang seragam, dan jika diraba dengan tangan akan terasa kesat di tangan.

Bila terasa ukuran tepung tidak seragam maka bisa jadi terdapat campuran di dalamnya, yang bisa mempengaruhi hasil produksi basreng yang dihasilkan

Cium aroma tepung tapioka

Tips terakhir yang bisa dipakai adalah dengan mencium aroma tepung, tepung tapioka yang berkualitas baik beraroma singkong segar, dan untuk yang kualitas medium atau sudah lama disimpan biasanya tidak beraroma.

Sementara tepung tapioka yang berkualitas buruk biasanya tercium aroma apek, aroma buruk ini biasa disebabkan oleh proses produksi tepung yang kurang baik, seringkali terjadi karena proses pengeringan yang kurang sempurna sehingga menghasilkan tepung tapioka dengan kandungan air yang tinggi.

kandungan air yang tinggi pada tepung menjadi media hidup yang cocok untuk bakteri, jamur dan mikroorganisme lainnya, mikroorganisme inilah yang menyebabkan aroma yang apek.

Demikianlah cara memilih tepung tapioka untuk produksi basreng, tips ini bisa digunakan untuk produk selain basreng, semoga tips ini bermanfaat untuk anda.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *