Ada beberapa tip dan trik cara memilih ikan sebagai bahan basreng mentah. Secara umum, Basreng mentah merupakan makanan yang terbuat dari tepung aci, tepung kanji maupun tepung tapioka.
Tepung tersebut akan dicampur dengan bumbu, daging maupun dengan ikan. Adonan Basreng Mentah tersebut kemudian dibuat bulat bulat seperti bakso atau bisa juga dibentuk gumpalan besar dan dipotong sesuai keinginan anda.
Dalam menentukan kualitas dari basreng mentah, Kualitas ikan sangat mempengaruhi kualitas akhir dari produk. Semakin baik kualitas ikan yang dipakai untuk bahan basreng mentah, semakin enak basreng mentah yang akan dibuat.
Kualitas Ikan
Ikan merupakan salah satu protein hewani yang sangat digemari oleh semua kalangan, baik anak-anak maupun orang dewasa. Ikan yang sudah tidak segar lagi, kualitasnya sudah menurun. Terlebih lagi bakteri dapat berkembang di dalamnya.
Ikan yang masih segar banyak dibuat menjadi makanan yang enak dan menggugah selera. Baik dimakan mentah maupun dibuat menjadi olahan seperti basreng mentah.
Nutrisi Ikan
Ikan mengandung omega 3 yang sangat baik untuk tubuh, kandungan ini dapat menurunkan trigliserida, peradangan, mengurangi resiko pembekuan darah, dan lain sebagainya.
Selain hal itu, ikan memiliki kolesterol yang lebih rendah baik dibandingkan unggas maupun daging.
Nutrisi lain dari ikan yang sangat baik untuk tubuh yaitu protein, zat besi, vitamin B12, dan nutrisi lainnya.
Berbagai nutrisis diatas dimiliki oleh ikan secara umum, terutama ikan yang masih segar. Ikan Segar sangat baik sebagai bahan basreng mentah dengan kualitas terbaik.
Berikut ini merupakan beberapa tip dan trik cara memilih ikan sebagai bahan basreng yang enak:
1. Periksa Mata Ikan
Cara memilih ikan untuk bahan basreng mentah yang pertama adalah periksa matanya. Mata ikan yang yang masih segar terlihat sangat jernih dan terang. Permukaannya juga masih kenyal ketika disentuh.
Mata ikan yang sudah tidak segar, matanya buram dan berwarna pucat keabu-abuan. Tetapi ada juga yang memerah maupun berembun.
2. Memiliki Bau Segar dan Tidak Amis
Ikan segar memiliki bau seperti habitatnya. Apabila ikan tersebut berasal dari laut, maka ikan yang masih segar memiliki bau laut yang segar.
Tetapi apabila ikan tersebut berasal dari danau ataupun air tawar, ikan tersebut beraroma seperti air tawar.
Aroma ikan yang masih segar ini menandakan bahwa ikan belum melalui proses pengawetan apapun sehingga baunya masih alami
Sedangkan Ikan yang sudah sangat lama berada di suhu ruang dapat mengalami pembusukan, berbau amis karena aktivitas organisme dan oksidasi oksigen. Ikan jenis ini kurang cocok sebagai basreng mentah.
3. Periksa sirip dan sisik dari ikan
Sirip maupun sisik ikan yang masih segar sangat menempel pada ikan dan susah dicabut, selain itu sirip dan sisik dari ikan ini memiliki warna yang masih cerah dan tidak kusam.
Kemudian ikan yang sudah tidak segar memiliki warna sirip dan sisik yang kusam dan tidak cerah. Selain itu, sirip ataupun sisiknya juga mudah dilepas dari badan ikan.
4. Lihat insangnya
Langkah berikutnya untuk mengecek apakah ikan masih segar adalah dengan melihat insangnya. Insang ikan yang masih segar berwarna merah dan segar, teksturnya pun juga bagus.
Sedangkan jika anda menemui insang yang sudah berwarna merah kecoklatan. Kemungkinan besar ikan tersebut sudah tidak segar. Cobalah hindari membuat basreng mentah dengan ikan jenis ini.
5. Periksa kondisi daging dari ikan
Kemudian cara memilih ikan sebagai bahan basreng mentah yang selanjutnya adalah dari kondisi daging ikan. Daging ikan yang masih segar berwarna cerah dan tampak masih segar.
Berbeda dari daging ikan yang masih segar, ikan yang sudah tidak segar memiliki daging yang sudah kusam.
6. Periksa bagian perut ikan
Ketika memilih ikan cobalah periksa dan tekan perut dari ikan yang akan dipilih. Apabila ketika ditekan, perut akan kembali ke bentuk semula, dapat dipastikan ikan itu masih segar.
Tetapi, apabila ketika ditekan perut susah untuk kembali ke bentuk semula, ikan tersebut kemungkinan sudah lama dan tidak segar, cobalah hindari membuat basreng mentah dari ikan jenis ini
7. Lihatlah serat dari ikan
Apabila ikan yang akan dibeli sudah dipotoong potong oleh penjual, cara untuk melihat tingkat kesegaran dari ikan tersebut adalah dari seratnya.
Apabila urutan dari ikan tersebut masih berwarna putih dan terlihat segar, serta tidak sepenuhnya merah maka bisa dipastikan ikan tersebut masih segar.
8. Cobalah angkat ikan
Cara memilih ikan sebagai bahan basreng yang terakhir adalah dengan mengangkat ikan tersebut. Apabila setelah diangkat dan diturunkan lagi ikan masih kaku dan lurus. Maka, ikan itu bisa dipastikan masih segar.
Berbeda bila ketika diturunkan ikan tersebut sudah melengkung dan dan lemas. Ikan tersebut bisa dipastikan sudah tidak segar.
itulah delapan langkah cara memilih ikan untuk sebagai bahan basreng yang enak. Ikan tersebut kemudian digiling yang digunakan untuk campuran adonan basreng mentah.