Basreng merupakan jajanan khas sunda yang merupakan akronim dari dua kata yaitu (bas)o dan digo(reng), basreng memiliki rasa yang yang gurih dengan tekstur yang renyah di mulut.
Bahan pembuat basreng sama dengan bakso yaitu menggunakan daging dan tepung tapioka, sayangnya di beberapa tempat tepung tapioka sulit dijumpai, dan kalaupun ada harganya mahal.
Sementara tepung yang lebih banyak dijumpai adalah tepung terigu, sehingga timbul pertanyaan apakah basreng bisa dibuat menggunakan tepung terigu atau tidak ?
Tepung terigu sebenarnya bisa ditambahkan pada adonan basreng, terutama jika dilakukan untuk penghematan biaya produksi jika di daerah anda tepung tapioka lebih mahal, tapi dengan takaran yang sedikit, karena tepung terigu tidak bisa menggantikan fungsi tapioka.
Lalu apa efeknya jika kita hanya menggunakan tepung terigu saja jika membuat basreng
1. Tekstur basreng menjadi tidak renyah
Basreng memiliki tekstur yang renyah jika dikunyah, tekstur ini dihasilkan dari protein pada daging dan pati yang terdapat pada tepung tapioka, jika tepung tapioka tidak digunakan dan hanya menggunakan tepung terigu maka tekstur yang dihasilkan tidak renyah.
Bila bahan yang digunakan adalah tepung tapioka protein rendah, maka tekstur akan menjadi sangat keras dan susah untuk dikunyah, sementara jika menggunakan tepung terigu protein tinggi maka basreng menjadi empuk jika digoreng.
2. Basreng tidak bisa kering
Gluten yang terdapat pada tepung terigu protein tinggi sangat mudah mengikat air, sehingga jika basreng dibuat menggunakan terigu protein tinggi maka kandungan air yang ada akan sangat tinggi, dan membuat basreng awet basah.
Maka, Ketika basreng digoreng, kandungan air ini sulit menguap dan menyebabkan basreng susah kering.
3. Rasa basreng jadi seperti roti kering
Jika basreng dibuat menggunakan tepung terigu protein tinggi, maka kandungan gluten pada tepung terigu akan membuat basreng memiliki tekstur seperti roti, dan jika digoreng mirip seperti rasa roti.
Nah, itulah alasan kenapa tepung terigu tidak bisa dipakau untuk menggantikan tepung tapioka, boleh saja tepung terigu ditambahkan ke dalam adonan basreng, hanya saja gunakan tepung terigu protein rendah dengan jumlah yang lebih sedikit (+-10% adonan).